Sudah beberapa
minggu saya mulai membatasi diri dengan gadget dan social media. Angan-angan
saya malah ingin benar-benar meninggalkan itu semua, tapi saya sadar tidak
semudah itu. Perlahan saya mulai meninggalkan instagram, dan ternyata berhasil.
Tapi ternyata sangat sulit untuk meninggalkan yang lainnya.
Keinginan saya untuk
menggurangi penggunaan gadget dan social media dikarenakan saya belakangan
ini sering sakit kepala. Saya pikir ada
yang tidak beres dengan kepala saya, mungkin karena radiasi dari gadget yang
saya gunakan.
Tekad saya untuk
membatasi diri dari gadget dan social media semakin bulat setelah saya ngobrol
dengan teman saya Rizki Ansyari (baca: Oe).
"ah gila,
belakangan ini gue mageran baget baca buku!", ucap saya
"gue aja
bersyukur hp gue rusak, gue jadi punya banyak waktu buat baca buku. Ya walaupun
sering ketinggalan informasi sih." balasnya
"mungkin gue
harus ngerusakin tab gue!"
.....................
Saya berpikir keras
bagaimana meninggalkan kebiasaan itu. Saya akui memang susah, tapi saya tetap
bertekad, saya harus bisa! Akhirnya saya membuat pola/jadwal 'kapan saja saya
bisa menggunakan gadget'. Mungkin kelihatannya agak konyol, tapi sungguh saya melakukan
ini.
Teman-teman saya
terkadang ngomel karena saya susah dihubungi, lalu saya hanya bisa tertawa
sambil menjelaskan bahwa saya jarang pegang tab. Mereka sepertinya menerima
alasan saya, atau mungkin tidak.
Mungkin terlihat aneh ketika seseorang lahir
di dunia dan dimanjakan dengan kemudahan yang disebut teknologi tapi dia
memilih pergi ke dunia entah-berantah yang penuh dengan semak belukar.
Saya terlihat
seperti sedang melarikan diri dari dunia. Saya semakin yakin bahwa sepertinya
saya lahir di zaman yang salah. Jiwa saya sepertinya menolak untuk tetap berda
di dunia yang seperti ini.
Saat ini saya
memiliki harapan untuk benar-benar tidak menggunakan gadget selama beberapa
hari dalam seminggu, atau setidaknya pada hari libur. Saya menyebutnya
"puasa gadget". Saya merasa gadget, internet, social media itu
seperti lingkaran setan. Radiasinya membuat fisik saya sakit dan hal-hal di
dalamnya membuat jiwa saya yang sakit.
Sekian.
sumber gambar: Google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar