Minggu, 09 Oktober 2016

Sebut Saja Dia Wandi dan Winda


Saya sudah cukup banyak membuat tulisan dalam blog ini. Hampir semuanya merupakan refleksi dari yang saya alami dan saya lihat, dari puisi patah hati sampai perbincangan mengenai tuhan. Hanya 2 atau 3 tulisan yang merupakan sebuah karangan dan sebenarnya saya kurang menyukai tulisan itu. 

Saya baru sadar sejak kecil Tuhan sudah bermain-main dengan hidup saya. Saya pernah tinggal di kawasan yang cukup elit di Senayan, namun seketika saya dipindahkan ke sebuah perkampungan di Kebon Jeruk. Saat pindah ke Kebon Jeruk hidup saya berubah  drastis, dan ini lah waktu-waktu dimana Tuhan menempa saya dengan keras.

Satu-persatu cerita tentang kehidupan saya akan saya ceritakan dalam blog ini. Hal-hal yang membuat pikiran saya selalu dibawa terbang kesana-kemari.

Kali ini yang akan saya ceritakan adalah tentang Wandi atau Winda.

Kebon Jaruk tempat yang saya tinggali 11 tahun yang lalu berbeda dengan Kebon Jeruk yang saya tinggali saat ini. Perkampungan ini berada 50 meter dari anak sungai, yang menyebabkan perkampungan ini sesekali banjir. Di sana merupakan perkampungan dengan jajaran kontrakan permanen hingga semi-permanen. Pemilik kontrakan itu adalah orang-orang betawi yang memiliki tanah atas waris dan tanpa surat-surat yang jelas. Dan penghuni kontrakan merupakan perantau yang kebanyakan berasal dari Cirebon. Mayoritas dari mereka bermata pencaharian sebagai pedagang, seperti pedagang sate kulit, ketoprak dan gorengan.

Saya mengenal seseorang bernama Wandi. Pagi hingga sore hari dia berprofesi sebagai pedagang sate kulit. Saat malam dia menjajakan diri menjadi waria dan biasa dipanggil  Winda. Dia seorang homoseksual. Dia tinggal berdua dengan pasangannya yang orang Medan.

Alm. Ibu saya berteman baik dengan dia. Dia pernah meminta baju bekas dari ibu saya untuk dikenakan saat mangkal. Dia juga sering bercerita tentang kejadian lucu saat dikejar-kejar satpol pp. Keluarga saya, bahkan semua orang di lingkungan ini tidak pernah mempersalahkan kehadiran dia. Seorang ustad (baca: Ustad Manaf) di lingkungan ini pun tidak pernah merasa terganggu dengan Wandi, padahal ia termasuk golongan orang yang sering dibilang sampah masyarakat.

Saya dan teman-teman saya pernah melihat dia berdandan sebelum menjajakan diri menjadi waria. Dia menggunakan alas bedak di seluruh tubuh agar terlihat mulus. Dia menyumpal dadanya dengan kain agar terlihat besar. Dia juga menggunakan wig karena rambutnya tidak cukup panjang. Katanya, baju dan segala macam keperluannya ia beli di Pasar Senen dengan harga yang murah.

Herannya, orang tua kami tidak ada yang melarang kami untuk berdekatan dengan dia. Dia pun tidak menyeramkan bagi kami. Dan tidak ada kejadian aneh-aneh yang kami alami karena dia.

Selama dia tinggal disini tidak ada laki-laki yang tertular jadi gay. Dia pun tidak memengaruhi orang-orang agar sama seperti dia. Ya, dia hidup selayaknya masyarakat biasa.

Beberapa bulan yang lalu (saya lupa tepatnya kapan), saya menghadiri sebuah diskusi mengenai LGBT di daerah Cikini. Disana saya mendengar cerita dari kaum LGBT mengenai diskriminasi yang mereka alami setelah naiknya isu LGBT secara global. Sungguh miris mendengarnya. Dari kasus pengusiran hingga pencabulan, itulah yang mereka alami.

Sebelumnya saya pernah penulis tentang LGBT di blog ini https://apreliaa.blogspot.co.id/2016/02/perspektif-untuk-lgbt.html
Mungkin sebagian akan menanganggap pendapat saya itu omong kosong, atau justru melenceng dari ajaran agama. Tapi yang jelas, hal yang mendasari sudut pandang saya kepada kaum LGBT ini bukan semata-mata karena agama, bukan karena kekahwatiran sosial, tapi saya pernah merasakan sendiri hidup di lingkungan bersama dan berdampingan dengan mereka. Saya rasa tidak seburuk yang orang-orang pikirkan. Mungkin masyarakat terlalu hanyut dengan isu ini. Atau mungkin mereka terlalu paranoid.
Sekian.



sumber gambar: Google.com

1 komentar:

  1. TOTO® Microtouch Titanium trim (WXT-3828)
    TOTO® Microtouch Titanium trim microtouch solo titanium (WXT-3828) - 5,000 ford titanium ecosport × oakley titanium sunglasses 5,000 screener, 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint, apple watch series 6 titanium 5-Mint, titanium apple watch band 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint, 5-Mint

    BalasHapus