Minggu, 16 Oktober 2016

Matinya Daun dan Bunga Kemarin


Taman yang rusak
Demonstrasi berbagai elemen masyarakat untuk menolak Ahok kemarin menyebabkan taman di depan balai kota rusak. Sebagian menganggap bahwa rusaknya taman itu akibat ulah demonstran, sebagian lagi menganggap bahwa itu sebuah framing dari media. Saya tidak mau mengatakan pihak mana yang salah dan pihak mana yang benar, karena saya tidak ada di lokasi waktu kejadian. Tapi sungguh saya sangat menyesalkan matinya dedauan dan bunga-bunga itu.

Saat saya duduk di bangku SD, guru saya mengajarkan bahwa makhluk hidup adalah manusia, hewan dan tumbuhan. Saya selalu dianjaran bagaimana bersikap yang baik terhadap sesama manusia. Tapi saya tidak pernah diajarkan bagaimana cara bersikap yang baik dengan binatang dan tumbuhan. Padahal  mereka sama-sama makhluk yang hidup.

Semester lalu saya mendapat mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar. Saya mendapat pemahaman bahwa manusia memiliki sebuah keunggulan dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya yaitu akal. Tapi kadang saya bingung kenapa akal manusia menghancurkan alam dengan sebuah istilah "Pembangunan".

Walaupun saya lahir dan dibesarkan di sebuah kota besar, hal itu tidak membuat saya mencintai mall dan hingar-bingar didalamnya. Saya justru sangat mencintai alam dan budaya yang beriringan. Saya selalu beranggapan bahwa alam memiliki roh yang sangat mulia. Berkhianat kepada alam sama buruknya dengan berkhianat  kepada Tuhan.

Saya mungkin sudah menamatkan pendidikan bagaimana caranya menghormati sesama manusia.
Tapi saya masih payah dalam menghormati segala sesuatu yang hidup dan yang menyokong kehidupan. Saya terinspirasi dari tulisan-tulisan Gobind Vashdev yang saya temukan beberapa bulan lalu di Facebook. Karenannya saya mulai belajar bagaimana hidup berdampingan dengan alam, belajar menghormati dan menjaga segala sesuatu yang diciptakan Tuhan.

Saya yakin Tuhan menciptakan manusia dengan akal bukan sekedar untuk memenuhi hasrat kehidupan sebagai manusia, tapi juga sebagai tameng untuk melindungi segala ciptaannya.
Sekian.


 sumber gambar: Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar