Rabu, 24 Februari 2016

Obrolan Setan


Kemarin malam kebetulan saya ndak bisa tidur, lalu saya tiba-tiba mendengar obrolan sekelompok setan . Kira-kira seperti ini obrolan mereka

Setan 1 : Tuhan nyuruh kita ke dunia tuh buat apaan sih?
Setan 2 : Buat ngegoda iman manusia lah Bro
Setan 1 : Ah itu kan tugas kita dulu, maksudku tuh tugas kita sekarang ini
Setan 2 : Loh memangnya tugas kita dulu dan sekarang beda?
Setan 1 : Ya sebenarnya sama
Setan 2 : Lalu maksudmu gimana?
Setan 1 : aku ini bingung mau menggoda manusia yang mana lagi
Setan 2 : Kau goda lah manusia yang baru beranjak dewasa itu, mereka mudah sekali mendengarkan kata-kata kita
Setan 1 : Ah aku ndak tertarik menggoda mereka, wong mereka nggak tak goda pun kelakuannya mirip-mirip sama kita. Kau perhatikan saja kata-kata mereka, masa manggil kawan saja pake sebutan monyet, anjing, babi dan sebagainya, kan lucu. Kita saja yang bangsa setan masih memuliakan binatang-binatang itu, lah mereka itu yang katanya diberi akal kok kelakuannya lebih setan daripada kita yang bangsa setan

kemudian datang setan 3

Setan 3 : Kalau begitu kau coba saja menggoda ulama, ustad, habib dan berbagai pemuka agama itu. Bukan kah mereka jauh lebih menantang?
Setan 2 : Betul tuh, zaman dulu berat sekali menggoda golongan seperti mereka itu
Setan 1 : Sudah pernah aku coba, namun ternyata juga terlalu mudah
Setan 3 : Ah apa iya? (heran)
Setan 1 : iya aku serius. (berusaha meyakinkan)
Setan 3 : bagaimana caramu menggoda mereka?
Setan 1 : pokoknya cara yang terbukti ampuh sepanjang masa hahaha
Setan 3 : cara apa itu?
Setan 1 : Harta, Tahta, Wanita (tersenyum dengan muka licik)

mereka tertawa terbahak-bahak sampai air mata membasahi jubah mereka. Melihat kawannya beramai-ramai tertawa lalu datanglah setan 4 karena penasaran.

Setan 4 : kalian ini kenapa tertawa sampai sebegitunya?
Setan 2 : kami menertawakan manusia
Setan 4 : memangnya ada apa dengan manusia?
Setan 2 : mereka itu mengaku manusia modern tapi imannya menjelang akhir zaman malah makin primitif hahaaha
Setan 4 : ah bisa saja kalian hahaha
Setan 2 : kau dari mana? (bertanya kepada setan 4)
Setan 4 : aku dari SCTV
Setan 2 : loh ngapain? (heran)
Setan 4 : memastikan sinetron Para Pencari Tuhan tahun ini tayang
Setan 2 : Apa urusanmu dengan sinetron itu? (semakin heran)
Setan 4 : aku suka saja melihat manusia tiap tahun kebingungan mencari Tuhannya. Berabad-abad yang lalu Tuhan ciptakan manusia yang diberikan mandat untuk menjadi khalifah di bumi, lalu sekarang tiba tiba mereka bingung mencari dimana Tuhannya, loh selama ini mereka ngapain kok ya baru nyari Tuhannya sekarang? Boro-boro jadi khalifah di bumi, wong Tuhan yang memberi mandat kepada mereka saja mereka ndak tau dimana. Aneh betul manusia manusia itu.

Mereka semakin tertawa terbahak-bahak

Setan 3 : Kalau begitu berarti tugas kita sebagai setan sukses besar dong?
Setan 1 : ah ndak juga
Setan 3 : loh kenapa tidak? Bukankan manusia sekarang sudah tergoda oleh bujuk-rayu kita?
Setan 1 : iman manusia saat ini rusak bukan karena godaan kita, namun manusia itu sendiri yang menjadi setan bagi dirinya
Setan 3 : ah tau darimana kamu hal itu?
Setan 1 : coba kau lihat, mereka sibuk membuat aturan ini-itu agar mereka tidak korupsi, tidak mencuri, tidak membunuh dan hal yang tidak-tidak lainnya. Mereka butuh aturan agar tidak berprilaku buruk. Konsep hidup macam apa itu
Setan 3 : lalu?
Setan 1 : itu membuktikan bahwa yang mereka takuti bukan godaan dari kita bangsa setan, tapi diri mereka sendiri lah yang mereka takuti.

Setan 2 dan 4 asyik menyimak

Setan 1 : coba kau perhatikan lagi kegiatan manusia belakangan ini. Mereka lebih sibuk menyensor gambar-gambar senonoh ketimbang berusaha menutupi auratnya dan menjaga pandangannya. Mereka lebih sibuk menyertifikati halal-haram namun lalai dengan harta yang dimiliki halal atau haram. Mereka lebih sibuk menyoroti perilaku buruk orang lain daripada memperbaiki prilaku dan kualitas ibadahnya sendiri.
Setan 3 : betul juga ya. Ah kalau begitu ayo kita beramai-ramai menghadap Iblis
Setan 1 : untuk apa?
Setan 3 : aku ingin memberitahunya bahwa sikapnya dulu menolak untuk menyembah dan bersujud kepada Adam itu sangatlah tepat. Lah buktinya sekarang manusia beramai-ramai dengan terang-terangan bersujud dan menyembah setan.




Lalu saya bingung itu sebenarnya obrolan setan atau memang isyarat dari malaikat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar