Kemarin malam
kebetulan saya ndak bisa tidur, lalu saya tiba-tiba mendengar obrolan
sekelompok setan . Kira-kira seperti ini obrolan mereka
Setan 1 : Tuhan
nyuruh kita ke dunia tuh buat apaan sih?
Setan 2 : Buat
ngegoda iman manusia lah Bro
Setan 1 : Ah itu kan
tugas kita dulu, maksudku tuh tugas kita sekarang ini
Setan 2 : Loh
memangnya tugas kita dulu dan sekarang beda?
Setan 1 : Ya
sebenarnya sama
Setan 2 : Lalu
maksudmu gimana?
Setan 1 : aku ini
bingung mau menggoda manusia yang mana lagi
Setan 2 : Kau goda
lah manusia yang baru beranjak dewasa itu, mereka mudah sekali mendengarkan
kata-kata kita
Setan 1 : Ah aku
ndak tertarik menggoda mereka, wong mereka nggak tak goda pun kelakuannya
mirip-mirip sama kita. Kau perhatikan saja kata-kata mereka, masa manggil kawan
saja pake sebutan monyet, anjing, babi dan sebagainya, kan lucu. Kita saja yang
bangsa setan masih memuliakan binatang-binatang itu, lah mereka itu yang
katanya diberi akal kok kelakuannya lebih setan daripada kita yang bangsa setan
kemudian datang
setan 3
Setan 3 : Kalau
begitu kau coba saja menggoda ulama, ustad, habib dan berbagai pemuka agama
itu. Bukan kah mereka jauh lebih menantang?
Setan 2 : Betul tuh,
zaman dulu berat sekali menggoda golongan seperti mereka itu
Setan 1 : Sudah
pernah aku coba, namun ternyata juga terlalu mudah
Setan 3 : Ah apa
iya? (heran)
Setan 1 : iya aku
serius. (berusaha meyakinkan)
Setan 3 : bagaimana
caramu menggoda mereka?
Setan 1 : pokoknya
cara yang terbukti ampuh sepanjang masa hahaha
Setan 3 : cara apa
itu?
Setan 1 : Harta,
Tahta, Wanita (tersenyum dengan muka licik)
mereka tertawa
terbahak-bahak sampai air mata membasahi jubah mereka. Melihat kawannya
beramai-ramai tertawa lalu datanglah setan 4 karena penasaran.
Setan 4 : kalian ini
kenapa tertawa sampai sebegitunya?
Setan 2 : kami
menertawakan manusia
Setan 4 : memangnya
ada apa dengan manusia?
Setan 2 : mereka itu
mengaku manusia modern tapi imannya menjelang akhir zaman malah makin primitif
hahaaha
Setan 4 : ah bisa
saja kalian hahaha
Setan 2 : kau dari
mana? (bertanya kepada setan 4)
Setan 4 : aku dari
SCTV
Setan 2 : loh
ngapain? (heran)
Setan 4 : memastikan
sinetron Para Pencari Tuhan tahun ini tayang
Setan 2 : Apa
urusanmu dengan sinetron itu? (semakin heran)
Setan 4 : aku suka
saja melihat manusia tiap tahun kebingungan mencari Tuhannya. Berabad-abad yang
lalu Tuhan ciptakan manusia yang diberikan mandat untuk menjadi khalifah di
bumi, lalu sekarang tiba tiba mereka bingung mencari dimana Tuhannya, loh selama
ini mereka ngapain kok ya baru nyari Tuhannya sekarang? Boro-boro jadi khalifah
di bumi, wong Tuhan yang memberi mandat kepada mereka saja mereka ndak tau
dimana. Aneh betul manusia manusia itu.
Mereka semakin
tertawa terbahak-bahak
Setan 3 : Kalau
begitu berarti tugas kita sebagai setan sukses besar dong?
Setan 1 : ah ndak
juga
Setan 3 : loh kenapa
tidak? Bukankan manusia sekarang sudah tergoda oleh bujuk-rayu kita?
Setan 1 : iman
manusia saat ini rusak bukan karena godaan kita, namun manusia itu sendiri yang
menjadi setan bagi dirinya
Setan 3 : ah tau
darimana kamu hal itu?
Setan 1 : coba kau
lihat, mereka sibuk membuat aturan ini-itu agar mereka tidak korupsi, tidak
mencuri, tidak membunuh dan hal yang tidak-tidak lainnya. Mereka butuh aturan
agar tidak berprilaku buruk. Konsep hidup macam apa itu
Setan 3 : lalu?
Setan 1 : itu
membuktikan bahwa yang mereka takuti bukan godaan dari kita bangsa setan, tapi
diri mereka sendiri lah yang mereka takuti.
Setan 2 dan 4 asyik
menyimak
Setan 1 : coba kau
perhatikan lagi kegiatan manusia belakangan ini. Mereka lebih sibuk menyensor
gambar-gambar senonoh ketimbang berusaha menutupi auratnya dan menjaga
pandangannya. Mereka lebih sibuk menyertifikati halal-haram namun lalai dengan
harta yang dimiliki halal atau haram. Mereka lebih sibuk menyoroti perilaku
buruk orang lain daripada memperbaiki prilaku dan kualitas ibadahnya sendiri.
Setan 3 : betul juga
ya. Ah kalau begitu ayo kita beramai-ramai menghadap Iblis
Setan 1 : untuk apa?
Setan 3 : aku ingin
memberitahunya bahwa sikapnya dulu menolak untuk menyembah dan bersujud kepada
Adam itu sangatlah tepat. Lah buktinya sekarang manusia beramai-ramai dengan
terang-terangan bersujud dan menyembah setan.
Lalu saya bingung
itu sebenarnya obrolan setan atau memang isyarat dari malaikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar