Selasa, 19 Juli 2016

Surat buat Intan (1)


Di hari yang minggu
Bintang masih saja indah untuk dinikmati. Seperti kau Tan.

Selamat malam Intan
Bagaimana kabarmu?
Apa kau masih menjadi buruh cuci di rumah tetangga itu?
Sudahlah kau berhenti saja biar aku yang mencari uang
Kau urus saja Karmi dan Suci. Jika bukan untukmu, Karmi dan Suci aku tak sudi kemari
Lebih baik aku ngangon sapi di Purwodadi.

Bagaimana keadaan Karmi dan Suci?
Masihkah Suci merengek minta dibelikan seperti roda seperti di televisi itu?
Bilang padanya, Bapak sudah membelikan. Lebaran tahun depan akan Bapak bawakan.

Bagaimana dengan Karmi?
Apa Pak Tedjo jadi menjodohkan anaknya dengan karmi setelah ia lulus SMA nanti?
Sejujurnya aku ndak ingin Karmi buru-buru menikah. Aku ingin Karmi Kuliah di Universitas di Jogja itu. Apa namanya? Aku ndak ingat.
Kata orang itu sekolah bagus. Lulusannya bisa jadi presiden seperti Pak Jokowi.
Rasanya bangga sekali jika Karmi bisa sekolah disana.
Tapi aku ndak sanggup membiayai.

Karmi sebaiknya kau suruh cari pekerjaan saja. Apa saja.
Asal jangan jangan buruh cuci.

Kau tak usah mengkhawatirkanku. Aku disini baik.
Sebulan yang lalu aku dipecat dari bengkel.
Sekarang aku sudah dapat pekerjaan lagi. Walau tetap dibengkel.

Bosku Haji Jali orangnya baik.
aku sering diberi bonus.
Haji Jali bilang kerjaku bagus.
Uang bonus itu aku belikan sepatu roda untuk Suci.
Sebagian lagi aku belikan peralatan sekolah dan aku tabung.

Intan
Kau tahu tidak baju-bajuku sekarang rasanya tidak enak dipakai. Aku sering gatal-gatal.
Sepertinya bajuku tak sebersih jika tanganmu yang mencuci.
Mungkin itu sebabnya mengapa laki-laki butuh istri.

Intan
Aku rindu seduhan teh manis buatanmu
Teh warteg langgananku rasanya tidak enak
Tidak ada manis-manisnya. Sepertinya tehku hanya diberi sedikit gula.
Sebab aku sering ngutang dan lama bayar.

Intan
Aku akan pulang lebaran tahun depan
Akan kubawakan nastar kesukaanmu itu.
Doakan saja rezekiku lancar
Tenang saja. Aku disini masih sering menabung uang dan mimpi.


Salam,
Suamimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar