Aku hidup pada zaman
dimana pendidikan diutamakan
Namun pendidikan
macam apa?
Pendididkan yang
menguji seekor kera dan seekor gajah adu cepat memanjat pohon?
Lucu bukan?
Aku hidup pada zaman
dimana kecerdasan dihitung dari satuan nilai pelajaran
Moral kadang
dikesampingkan
Apalagi soal
kejujuran
Aku hidup pada zaman
dimana pendidikan bermodalkan uang
Katanya sih biaya
pendidikan gratis bagi yang tak punya uang
Sayangnya untuk
membeli seragam dan alat sekolah masih harus
berhutang
Bagi yang bapaknya
pejabat atau pengusaha batu bara
Jangankan untuk
sekolah
Untuk beli mercy dan
ninja pun uang selalu tersedia
Aku hidup pada zaman
pelajar menjadi sosok yang liar
Tauran dan rokok itu
soal kejantanan
Nongkrong itu
keharusan
Aku hidup pada zaman
dimana pelajar bak seorang artis bangku sekolahan
Seragam anak SMA dan
anak SD ukurannya sama
Makin sempit seragam
makin cantik dipikirnya
Polesan bedak dan
bibir merah wajib adanya
Tapi soal otak belum
tentu ada isinya
Aku hidup pada zaman
dimana solidaritas menjadi alasan dari semua tindakan
Laki laki tak jantan
bermunculan
Perempuan binal pun
ikutan
Katanya sih berantem
satu lawan satu gak asik
Segerombol beradu
caki maki
Alasannya
solidaritas padahal hanya tak punya
nyali
Aku hidup di zaman
dimana panutan tak terjangkau oleh pandangan
Katanya dulu guru
itu pahlawan tanpa tanda jasa
Sekarang jasamu apa
sebatas kewajiban mendapat gaji semata?
Aku hidup di zaman
dimana Bapak mentri pendidikan makin mempersulit keadaan
UN 20 paket itu
buakan jawaban
Jangan anggap
pelajar itu maling tukang nyontek
Jangan jadikan kami
generasi yang dicurigai
Tapi didiklah kami
menjadi generasi bermoral dan punya harga diri
Kami hidup di zaman
dimana tiap tingkat pendidikan selalu punya ujian mental
Kasus kasus
kekerasan mewarnai
TK di sodomi, SD SMP
SMA di bully, KULIAH di ospek sampai mati
Pendidikan bukan
sekedar mendapat selembar ijazah
Pendidikan bukan
sekedar mendapat nilai sempurna
Lebih dari itu
pendidikan harusnya mengajarkan kecerdasan dalam berfikir dan bertindak
Berkelakuan penuh
martabat dan punya harga diri
By Aprelia amanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar